Tim Geologi Unibraw Amati Tanah Gerak Malang Selatan
Laporan Wartawan Kompas Doddy Wisnu Pribadi
MALANG, KOMPAS - Tim geologi dari Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya hari Rabu (17/1) berangkat ke Dusun Sentongan, Desa Bantur Kidul, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur untuk meneliti gejala tanah bergerak di wilayah itu. Gejala yang sudah dilaporkan warga tahun 2003 dan terulang 2005 itu mengakibatkan 21 keluarga sudah pindah sejak itu.
Ancaman masih dialami oleh 3 keluarga yang tersisa di kampung itu. Posisi rumah mereka berada di bibir tebing sedalam sekitar 10 meter. Ketiga rumah itu, merupakan bagian dari sekitar 10 ha bentang lahan yang diungkapkan warga setempat telah melorot ke bawah. Kecepatan melorot itu cukup besar selama dua tahun terakhir, sehingga dapur rumah yang semula lebih tinggi sekitar 0,5 meter kini menjadi rata dengan rumahnya.
Tim Unibraw, Dr Adi Soesilo menjelaskan, secara umum lokasi pegunungan kapur Malang Selatan memang berada pada topografi yang rawan longsor. Sentongrejo bukan satu-satunya lokasi di selatan Malang dengan fenomena tanah bergerak. Sebelum ini tim yang sama telah mengajukan usulan penelitian kepada pemkab.
berita dari Kompas 17 Januari 2007
Wednesday, January 17, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment