Sunday, December 16, 2007

Dr Semuel Littik dan dunia pendidikan tinggi

Akrab di panggil Pak Semmy.. beliau menggeluti bidang Microbiology and Immunology perikanan sebagai Dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon, Maluku (Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Pattimura University , Ambon); Website kantor : search 'unpatti' or 'universitas pattimura', Pak Semmy melukiskan kampus nya dengan "my university in the beautiful Ambon bay". Saat ini Pak Semmy berada di Jakarta karena diperbantukan oleh Unpatti ke Universitas Satya Negara Indonesia Jakarta sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan periode 2007-2011. Alamat kantor di Jakarta: Jl. Arteri Pondok Indah No. 11, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Just search with Goggle 'universitas satya negara indonesia' dan sapa Pak Semmy '...and you will find me smile at you...if you cannot see me there, it means i'm off....cheers! !!! ''

dari mailing list : [AusAID Alumni] Beasiswa S1 Perikanan/Kelautan
Sun, 2 Dec 2007 08:26:23 -0800 (PST)

Dear netters,

Memang benar yang disampaikan oleh Mr. Amich Alhumami , biaya pendidikan tinggi makin mahal dan terkesan ada komersialisasi pendidikan. Pendapat ini perlu dicermati sebagai dorongan untuk pihak PT untuk melakukan inovasi-inovasi guna menekan biaya pendidikan yang dibebankan kepada orangtua mahasiswa. Bagi perguruan tinggi negeri, seharusnya tidak ada masalah yang berarti karena ada subsidi pemerintah dan menjadi favorit bagi lulusan SLTA, paling tidak di tingkat lokal. Lain halnya dengan perguruan tinggi swasta yang notabene bukan penerima subsidi pemerintah. Namun tetap saja menjadi tanggungjawab semua pihak untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam konteks tanggungjawab publik itu, Universitas Satya Negara Indonesia Jakarta mulai tahun ajaran 2008/2009 menerapkan beasiswa 50% SPP untuk mahasiswa baru. Sebelumnya SPP S-1 di USNI rata-rata Rp. 500 ribu/bulan untuk kelas pagi dan Rp. 600 ribu/bulan untuk kelas sore. Mulai tahun ajaran 2008/2009, mahasiswa program S-1 cukup membayar SPP Rp. 250.000/bulan untuk kelas pagi atau Rp. 300.000/bulan untuk kelas sore. Untuk lanjutan dari D-III atau D-IV, dipungut SPP Rp. 600rb/bulan, karena masa kuliahnya tinggal 2-3 semester saja. Dengan membayar SPP per bulan, mahasiswa tidak perlu lagi membayar baiay-biaya lain, seperti biaya SKS, biaya ujian, biaya praktek, dlsb.

Kemudahan lainnya adalah penurunan uang pangkal. Pada waktu yang lalu uang pangkal untuk masuk ke USNI sebesar Rp. 2 juta, maka tahun ajaran 2008/2009 diturunkan menjadi Rp. 1.000.000. Selain itu, USNI menyediakan sarana pondokan (walau masih kapasitasnya masih terbatas) untuk mahassiwa dari luar Jakarta.

Khusus untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan USNI, diharapkan biaya kuliah dan sarana pondokan dapat meningkatkan peluang bagi anak-anak nelayan untuk masuk ke PT dan memperbesar kontribusi Faperik USNI dalam menunjang pembangunan mutu SDM perikanan dan kelautan di Indonesia.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi saya di Kampus USNI, Jl. Arteri Pondok Indah No. 11, Kebayoran Lama, Jaksel (dekat flyover Kebayoran Lama), atau via HP: 02199653439; Ph. (021) 7398393/ Fax. (021) 7200352.

Semmy Littik
Dekan Fak. Perikanan & Ilmu Kelautan USNI Jakarta

No comments: