Monday, August 25, 2008

Keenard Trevo Kaunang: Putra pertama Mita Erdiaty-Roy

Khabar bahagia kali ini berasal dari Mita Erdiaty-Roy atas kelahiran putra pertama mereka "Keenard Trevo Kaunang" di Manado pada tanggal 21 August 2008 dengan berat/panjang 3.1 kg/47 cm. Kata 'Trevo' akan membuat teman-teman Mita selama di Townsville mengenang sang Bunda sebagai Mita yang hobby travel selama periode kehamilan yang ia jalani di masa tahun terakhir studynya. Acara trip jarak dekat-jauh bersama Gustaf Mamangkey family tak pernah dilewatinya; terakhir trip mereka adalah ke Cairns saat menjemput Eghy family; sebelum terbang ke tanah air for good 4 July lalu yang kebetulan trip bersama Om Zinul (JCU alumnus juga). Bahkan hanya beberapa hari saja sebelum persalinan, Mita saat itu baru saja kembali dari Surabaya. Selamat Mita-Roy, semoga sang buah hati kelak menjadi bintang hati harapan ayah-bunda.

(dilaporkan kembali oleh: Dian; berita dari Thessy Legi)

© PPIA-JCU

Saturday, August 02, 2008

Johanna Kodoatie: presentasi ilmiah di forum PPI JCU dan Komunitas Indonesia di Townsville

Tanggal 2 Agustus 2008 di tengah forum pelajar PPI JCU dan komunitas Indonesia di Townsville Johanna melakukan pemaparan ilmiah nya berjudul "Efektivitas dan Efisiensi Distribusi Minyak Tanah Bersubsidi" dan "Kajian Instrumen Kebijakan Fiskal dalam Rangka Mengatasi Climate Change di Indonesia". Keduanya merupakan penelitian kerjasama antara FE UNDIP bekerjasama dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan RI. Well done Johanna ..!!

Johanna adalah:

1. Kepala Divisi Penelitian dan Publikasi TAX CENTER UNDIP
2. Staf Ahli PD IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan
3. Mengajar di S1, S2 Magister Managemen, Magister Akuntansi dan Magister Ilmu Ekonomi san Studi Pembangunan dan Magister Teknik Sipil UNDIP

© PPIA-JCU

Tuesday, July 15, 2008

Anging bawa khabar dari Kota Anging Mamiri



Hello teman-2 ex-ppia JCU students..

Kalo kangen dengan Mbak Dayatie Muin, terlampir adalah foto saat kita bertemu di seminar nasional Perhimpunan Biologi XIX di UNHAS 9-10 Juli 2008 lalu.

Kenangan saya tentang Makassar, memunculkan kerinduan untuk suatu waktu kembali lagi ke sana. Kota Anging Mamiri sungguh sangat bersahabat, meski pete-petenya kadang membuat kesal. Namun setelah bersama-sama dengan mereka, saya bisa tersenyum juga.
Untuk Mbak Atie, tolong pesan konro bakarnya ya......!!!

Salam,
Cak nangs
beyond the scene:
Ada cerita panjang tentang tiga kalung tsb. Yang jelas dua diantaranya disebabkan peralatan ketika dipakai presentasi seminar mengalami sedikit gangguan teknis. nah kebetulan, saya bisa membantu mengatasinya. Tak terasa, seperti kata Neng Dian, karena terbiasa setiap ada benda yang ada talinya langsung di-canthol-kan aja ke leher. Dan mbak Atie muncul pada saat itu, langsung jepret. Jadilah !!!!


© PPIA-JCU

Thursday, May 22, 2008

Tebar Senyum Halmar Hallide dan keluarga

Dear ALL,
Saya pernah berjanji ke pengelola blog Alumni u/ berkabar setibanya di
Makassar.

Ini sebagian cerita itu.

Kami tinggalkan Townsville tgl 15 Jan 2008 (dokumentasinya ada di
http://alumni-ppia-jcu.blogspot.com/search/label/Physics) menuju
Sydney. Selama 3 hari di Sydney, kami mengurus surat pindah anak-anak (Abil
dan BJ dari Cranbrook primary school) di KJRI Maroubra serta cap KJRI
pada surat tugas post-doc saya - dua hal ini adalah primer.
Selebihnya tentu penting juga yakni kunjungan ke Sydney Aquarium, Tropical Forest,
Cinema, Komidi putar di Darling Harbour, ambil gambar di Opera House
(soalnya saat selesai PhD thn 2001 dulu kami jepret foto pakai kamera
klise, ketika dicetak hasilnya silau banget), nyari souvenir di paddy's
market, nyobain semua alat transportasi kota (train, bus, sky-bus). Supaya
enak jalan-jalannya dalam waktu yg terbatas (3 hari walau visa saya
masih sampai 28 Feb 2008), kami ambil akomodasi di Darling Harbour
(Novotel) yg punya internet. Wah, anak-anak lebih suka di kamar hotel
jadinya.

Tgl 18 Jan kami terbang ke Bali dan nginap 3 hari di hotel Garden
(dekat water Boom). Di kota inilah untuk pertama kalinya kami merasakan
salah satu sisi "Indonesia". Kami disangka turis dari Malaysia, saat sedang
berjalan mencari sendal jepit. Lalu ada seorg Sales (dari NTT)
mendekati kami. Rupanya ia sedang promo hotel baru. Kami "dibajak" ke hotel
tsb, diajak meninjau fasilitas hotel, dan akhirnya ditawari utk membeli
kamar. Hehehe. Kalau penghasilan saya di Oz (walau itu hanya tukang
deliver pamflet, nggak masalah deh), tapi kalau penghasilan dosen, wah
nggak mungkin lha yao. Atas pengalaman ini, kami dihadiahi 3 t-shirt dan
voucher discount mengunjungi tempat-tempat wisata di Bali (nilai $250).
Voucher ini saya berikan ke resepsionis hotel yg kami tinggali.

Hari ahad 20 Jan 2008, kami jejakkan lagi kaki kami di bandara
Hasanuddin. Saya tak tahu bagaimana perasaan isteri dan anak-anak saya yg telah
meninggalkan Makassar sejak 3 Agustus 2005 dan tak pernah
pulang-kampung. Ketika memasuki rumah kami kembali, ... inilah rumah kami. Tak ada
lagi bayangan horrible aplikasi apartemen, kunjungan landlord, agen
real estate, cleaning rumah untuk urusan bond return dsb. Kami hanya ingin
menambah sebuah kamar saja karena anak ketiga kami (Bari) ingin punya
kamar sendiri, dan memperbaiki atas garasi kami (walau isinya belum ada
lagi).

Tgl 21 Jan, saya masuk kampus pakai bus kampus yg berangkat jam 7.30
pagi dan pulang jam 4 sore. Saya dapat tugas kuliah, menguji, meneruskan
editor jurnal LemLit, mempersiapkan siswa SMP utk olimpiade fisika.
Lalu pelahan dan pasti saya mulai bikin proposal penelitian utk menristek
dan utk norway. Kuliah pertama, saya masih kagok apalagi kalau pakai
lecture theatre (isi 100-an mahasiswa), saya masih demam panggung. Selama
2,5 tahun terakhir ini, saya hanya berinteraksi dgn komputer dan bbrp
peneliti di Australia. Tolong saya, yaa Allah. Ini profesi pokok saya,
mengtransfer pengetahuan dan pengalaman ke bangsa saya. Alhamdulillah,
jam terbang belsan tahun rupanya meringankan demam panggung itu. Kini
mengikuti saran keluarga, saya juga mulai rajin menebar senyum...konon
ini bisa jadi modal jadi politisi (baca: Dekan)...ini langkah kecil
(tebar-senyum) dibanding menuruti saran lain utk mengikuti kursus
kepribadian... Emangnya mau jadi
selebriti. Singkat kata, saya sdh kembali ke habitat.
AIMS (Australian Inst. Marine Sci.) juga masih intensif meng-email,
bahkan tiap hari saya masih diingatkan utk mengisi daftar hadir. Bahkan,
ACIAR mau membeli waktu saya utk program implementasi CADS_TOOL yg saya
develop.

Perjuangan keluarga saya lebih berat. Isteri saya tak punya kendaraan,
kemana-mana kami hanya pakai angkot dan becak. Anak-anak yg sdh SD
juga pernah komplain krn week-end pun masih ke sekolah (si Abil
terpilih utk ikutan olimpiade IPA), dan yang paling mengerikan adalah mata
pelajaran MULOK (muatan lokal alias bahasa daerah - pakai aksara Lontarak
terlebih bagi si BJ). Alhamdulillah, hingga Mei ini kami masih survive
dalam kondisi keras ini. Kami sudah pernah merasakan surga dunia di
Townsville. Kadang-kadang, saya masih sering ngintip website yg buka
kesempatan post-doc dlm keahlian saya, namun saya belum akan melamar lagi.

Sekian dulu kabar saya.

salam hormat,
halmar, ita, abil, bj, dan bari.


© PPIA-JCU

Thursday, May 08, 2008

Alex Salvador promoting JCU in "STUDY IN AUSTRALIA EXPO"


Dear JCU Alumni representatives (Semmy-Jkt, Johanna-Smrg, Yatmi-yogya, Putu Liza-Bali, Endah Bandung),
,
Greetings from James Cook University and Townsville!

I will be visiting several cities in Indonesia from 23 - 31 May to take part in the "Study in Australia Expo" organised by IDP Indonesia. The Expo will visit the following cities on the respective dates:

Sunday 25 May - Jakarta (Four Seasons Hotel)

Monday 26 May - Bandung (Hyatt Regency Building)

Wednesday 28 May - Yogyakarta (Hotel Santika)

Thursday 29 May - Semarang (Novotel Hotel)

Sunday 1 June 14-19 WITA di Sanur Paradise Plasa Bali, Jl. By Pass Ngurah Rai Sanur


We would appreciate your assistance, as JCU Alumni representatives, by joining me at the JCU information desk during the expo to meet prospective students and to tell them a little bit about your positive experience at JCU. The expo will take place on the abovementioned dates from 2:00 - 7:00pm with set-up between 12noon and 2pm.

If you are available and willing to assist JCU, please email me soon. I look forward to hearing from you.

Regards


Alex


Alexander SalvadorAusAID
Liaison Officer International Student Centre

Division of International and Engagement
James Cook University Townsville
Angus Smith Drive, Townsville QLD 4811
p: +61 7 4781 5766f: +61 7 4781 5988


© PPIA-JCU